Hamsik meraih sukses besar bersama Napoli musim lalu dengan membawa klub asal Naples tersebut bertengger di posisi ketiga di akhir musim dan lolos ke Liga Champions. Namun, hasil itu tidak membuat Hamsik senang.
"Saya masih muda, namun belum memenangkan apapun, baik liga maupun Coppa Italia. Saya sadar ini waktunya saya untuk memenangkan sesuatu," ujar Hamsik kepada harian Pravda.
Hamsik sadar jika ingin meraih gelar maka dirinya harus hengkang ke klub yang lebih besar. Meski belakangan menjadi incaran Manchester City, namun Hamsik mengaku enggan meninggalkan Italia. Gelandang serang 23 tahun lebih memilih hengkang ke AC Milan.
"Saya tak ingin meninggalkan Italia. Saya sudah di sini tujuh tahun, saya sudah belajar bahasa Italia dan nama saya sudah dikenal di sini. Saya senang di sini dan saya merasa lebih cocok dengan kehidupan di Italia," tegas Hamsik.
"Pelatih (Milan) Massimiliano Allegri dan wakil presiden Adriano Galliani sudah memuji saya. Bergabung dengan Milan akan menjadi titik balik karir saya," lanjut Hamsik.
Mengenai Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis yang tak berniat menjualnya, Hamsik tak ambil pusing. "Benar bahwa Presiden Aurelio De Laurentiis tak berniat menjual saya, tapi tak ada yang tak mungkin. Saya sudah bisa berbicara dengannya, dia menyenangkan dan murah hati. Saya bisa berbicara dengannya tentang apapun," papar Hamsik.
Napoli bukan hanya terancam kehilangan Hamsik. Edinson Cavani dan Ezequiel Lavezzi dikabarkan juga akan hengkang dari San Paolo
No comments:
Post a Comment